KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis
haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya, penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “LIPUTAN ANALISIS MAKRO EKONOMI“.
Penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Terutama
kepada Bapak Romi Iskandar sebagai dosen pembimbing yang membekali penulis
dengan ilmu pengetahuan.
Dalam pembuatan makalah ini, sudah
barang tentu terdapat kesalahan dan kekurangan. Seperti kata pepatah “ Tak ada gading yang tak retak “,
untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
kesempurnaan makalah ini dan makalah yang akan datang.
Padang,
September 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………. 1
1.2 Batasan
Masalah………………………………………
1.3
Rumusan Masalah………………………………………….... 1.4
Tujuan………………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
ilmu ekonomi makro………………………
2.2 Ruang
Lingkup Macroekonomi…………
2.3 Permasalahan
Dalam Kegiatan Makroekonomi………………
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………
3.2 Saran ………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori-teori dasar dalam ilmu ekonomi biasanya dibedakan kepada dua yaitu
Mikroekonomi dan Macroekonomi. Mikroekonomi dan Makroekonomi sangat berbeda
jauh. Baik dari segi bahasa maupun pengertiannya.
Sekarang ini, setiap masyarakat berusaha untuk mencapai “tingkat kegiatan
ekonomi yang tinggi”. Namun dalam setiap kegiatan ekonomi tidak selalu mencapai
keadaan yang menimbulkan perekonomian yang tangguh dan baik. Hal ini
dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pengangguran, inflasi dan
ketidakstabilan neraca pembayaran.
Untuk itu dalam makalah ini akan diuraikan mengenai analisis Makroekonomi
serta ruang lingkupnya.
B. Batasan Masalah
Adapun yang akan dibahas dalam makalah ini adalah Macroekonomi.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah adalah
a.
Apa yang dimaksud dengan Macroekonomi?
b.
Apa ruang lingkup dari Macroekonomi?
c.
Apa masalah yang timbul pada kegiatan Macroekonomi?
D. Tujuan
Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah menjelaskan tentang Macroekonomi dalam kegiatan
ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Macroekonomi
Ilmu Ekonomi Makro atau Macroekonomi merupakan bagian dari
ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian
secara keseluruhan termasuk pertumbuhan dalam pendapatan, perubahan dalam
harga, dan tingkat pengangguran. Sedangkan tujuan dari macroekonomi adalah
untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi.
Dalam perekonomian mengenal teori makroekonomi. Teori ini
lebih memperhatikan aspek-aspek yang menyeluruh dari kegiatan ekonomi. Apabila
yang dibicarakan mengenai produsen, maka yang diperhatikan adalah kegiatan
produsen dalam keseluruhan ekonomi. Begitu pula, apabila yang diperhatikan
adalah tingkah laku konsumen, maka yang dianalisis adalah tingkah laku
keseluruhan konsumen dalam menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa
yang dihasilkan dalam perekonomian. Dalam analisis makro ekonomi juga
diperhatikan peranan pemerintahan dalam mengatur kegiatan sesuatu perekonomian.
B. Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi
Ilmu Ekonomi dibedakan menjadi:
- Ekonomi
deskriptif,
Mengumpulkan keterangan-keterangan faktual yang
relevan mengenai sesuatu masalah ekonomi.
- Teori
ekonomi,
Teori ekonomi tugas utamanya menyusun model analisis
ekonomi untuk menerangkan secara umum perilaku sistem ekonomi.
- Ekonomi
terapan,
Menggunakan hasil-hasil pemikiran yang terkumpul dalam
teori ekonomi untuk menerangkan keterangan-keterangan yang dikumpulkan oleh
ekonomi deskriptif.
Teori ekonomi dipecah menjadi :
- Teori ekonomi Mikro.
Analisis-analisis
dalam teori ekonomi mikro pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian, seperti kegiatan seorang konsumen, suatu
perusahaan atau suatu pasar.
- Teori Ekonomi Makro.
Analisis-analisis dalam teori ekonomi makro lebih global
atau lebih menyeluruh sifatnya. Dalam ekonomi makro yang diperhatikan adalah
tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha
dan perubahan-perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi.
Perbedaan dalam ruang lingkup dan titikberat
(fokus)
- Mikro ekonomi lebih menitikberatkan pada analisis membuat pilihan untuk (1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber2 daya (2) mencapai kepuasan maksimum
- Makro ekonomi menerangkan (1) bagaimana segi permintan dan penwaran menentukan tingkat kegaitan dalam perekonomian (2) Masalah utama yang selalu dihadapi setiap perekonomian (3) Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mentasai masalah ekonomi yang dihadapi
Menggunakan Mikroekonomi dalam
Makroekonomi
- Mikroekonomi adalah studi bagaimana rumah tangga dan Perusahaan membuat keputusan dan bagaimana pembuat keputusan ini berinteraksi dalam pasar. Dalam mikroekonomi, individu memilih memaksimalkan tingkat kepuasan (utility) dengan batasan anggaran.
- Peristiwa-peristiwa makroekonomi muncul dari interaksi banyak individu yang mencoba memaksimalkan kemakmurannya. Karena variabel agregat adalah jumlah variabel-variabel yang mendeskripsikan keputusan-keputusan individu, studi makroekonomi didasarkan pada landasan-landasan mikroekonomi.
C. Persoalan
pokok dalam Perekonomian
1.
Pengangguran
Menyediakan
kesempatan kerja yangs esuai dengan jumlah tenaga kerja merupakan tanggung
jawab penting suatu perekonomian. Disamping itu kebijakan pemerintah sangat
penting. Artinya dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi dan penciptaan kesempatan
kerja.
Pengangguran dapat
dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu:
a. Pengangguran
Normal
Yaitu pengangguran
yang disebabkan keinginan seseorrang untuk berhenti dari pekerjaannya dan ingin
mendaatkan pekerjaan yang lebih baik.
b. Pengangguran
struktural
Yaitu
pengangguran yang disebabkan terciptanya teknologi modern atau teknologi
canggih yang dapat menggantikan jasa seseorang tersebut, misalnya angkutan umum
yang dapat membuat pengangkut becak menjadi pengangguran.
c. Pengangguran
konjungtur
Yaitu
pengangguran yang disebabkan oleh pemerosotan kegiatan ekonomi.
2.
Inflasi
Inflasi adalah
kenaikan harga secara menyeluruh yang disebabkan oleh penawaran uang yang
berlebihan, kenaikan gaji, ketidakstabilan politik dan kemerosotan nilai mata
uang. Selain itu dalam (Hartono, 2006) mengatakan bahwa inflasi adalah naiknya
harga barang dan jasa umum secara berkelanjutan atau sustanble.
3.
Pertumbuahn
Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi merupakan masalah makroekonomi jangka panjang disetiap periode sesuatu
masyarakat akan menambah kemampuannya untuk memproduksikan barang dan jasa. Dalam
setiap periode jumlah tenaga kerja akan bertambah karena ada golongan penduduk
yang memasuki angkatan kerja. Investasi masa lalu akan menambah barang-banrang
modal dan kapasitas memproduksi masa kini.
4.
Neraca
Pembayaran
Neraca
pembayaran adalah gambaran mengenai hubungan ekonomi yang berlaku diantara
suatu negara dengan berbagai negara lain yang memberi informasi tentang nelai
ekspor dan impor, transaksi jasa-jasa, aliran modal jangka panjang(penanaman
modal asing, dan aliran modal jangka pendek. Defenisi lain, Neraca
pembayaran adalah catatan tentang transaksi ekonomi internasional suatu
negara terhadap negara lainnya dalam kurun waktu tertentu.
Selain
menstabilkan neraca pembayaran ini usaha lain yang biasanya dilakukan oleh
suatu negara adalah menggalakkan perkembangan ekspor barang dan jasa dan
meningkatkan pengaliran masuk modal jangka panjang dan jangka pendek. Suatu
negara akan timbul masalah apabila sesuatu negara tersebut tidak menjada
kestabilan neraca pembayaran.
Apabila suatu
negara mengimpor secara berlebihan maka masalah akan timbul. Pertama impor yang
berlebihan itu akan cendrung akan menurunkan nilai mata uang domestic.
Alat Pengamat Prestasi Kegiatan Ekonomi
- Pendapatan Nasional, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita
- Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran
- Tingkat perubahan harga-harga atau inflasi
- Kedudukan negara perdagangan dan neraca pembayaran
- Kestabilan nilai mata uang domestic
Tujuan dan Kebijakan Makro Ekonomi
- Mestabilkan Kegiatan Ekonomi
- Mencapai Ketingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
- Menghindari inflasi
- Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh
- Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran
Bentuk Kebijakan Makroekonomi
- Kebijakan Fiskal, meliputi langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluran pemerintah dengan maksud mempengaruhi pengeluran agregat dalam perekonomian
- Kebijakan Moneter, meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksa-nakan oleh Bank Sentral (BI) untuk mempengaruhi (mengubah) pena-waran uang dalam perekonomian atau menbuah suku bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluran agregate
- Kebijakan segi penawaran, salah satunya adalah kebijakan pendapatan (income policy) yaitu langkah pemerintah yang bertujuan mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja.
Sumber Referensi :
- Makroekonomi Teori Pengantar Edisi III, Penulis Sadono Sukirno
- Bahan Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro di STIE Bank BPD Jateng yang disampaikan oleh Bpk. Himawan Arif S., SE. MSi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Administarsi pendidikan adalah suatu
usaha yang dilakukan secara bersama dalam mencapai tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien dengan menggunakan dana dan daya yang ada.
Administrasi
personal dan tata usaha adalah beberapa ruang lingkup dari administrasi
pendidikan. Administrasi personalia atau pegawai sangat dibutuhkan dalam
pendidikan karena dengan adanya administrasi tersebut maka kepegawaian bisa
dilaksanakan sesuai dengan aturan dan tatalaksana yang ada.
Begitu juga
dengan administrasi tata usaha, denagn adanya admnistrasi tata usaha maka
diharapkan apapun yang menyangkut surat menyurat, pengarsipan serta penerimaan
siswa baru dapat disusun dan ditat sesistematis mungkin.
B.
Saran
Sebaiknya dalam suatu
organisasi semua runga lingkup administrasi dapat berjalan sesuai tugas dan
fungsinya masing-masing, agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Putong, Iskandar,2002,
Pengantar Mikro dan Makro,
Mitra Wacana Media)
Posting Komentar